Lorenzo: Tak Adil jika Jorge Martin Gagal Juara MotoGP 2024

Diperbarui:2024-11-11 07:25    Jumlah Klik:181

First-placed Prima Pramac Racings Spanish rider Jorge Martin celebrates after winning the MotoGP race of the Indonesian Grand Prix at the Mandalika International Circuit in Mandalika, West Nusa Tenggara on September 29, 2024. (Photo by BAY ISMOYO / AFP)Foto: AFP/BAY ISMOYOMadrid -

Persaingan titel juara MotoGP 2024 menuju akhir. Mantan pebalap top Jorge Lorenzo mendukung Jorge Martin merebut mahkota juara dunia musim ini.

Jorge Martin sedang bersaing ketat dengan juara dunia back to back, Francesco Bagnaia. Sampai 17 seri berlalu, Martin masih memimpin kejuaraan dengan keunggulan 20 poin dari rivalnya itu.

Kedua pebalap kini memasuki masa-masa krusial karena hanya tinggal tiga seri saja di Thailand, Malaysia, dan terakhir Valencia. Bagi Jorge Martin, musim ini memungkinkan jadi satu-satunya peluang dia memenangi titel juara dunia MotoGP.

Tak bisa dipungkiri, Ducati masih akan superior sementara itu si Martinator dipastikan memperkuat Aprilia pada musim depan.

Jorge Lorenzo, juara dunia MotoGP tiga kali, merasa tak adil apabila Jorge Martin tak jadi juara di 2024. Lorenzo menilai, kekuatan Martin seimbang dengan Pecco Bagnaia.

"Dia akan berada di bawah tekanan hebat di balapan-balapan ini. Mengingat Bagnaia sudah dua kali juara dunia, dan jika dia memenangi Kejuaraan Dunia ini, gelar ketiganya, sedikit banyak terasa sedikit kurang adil bagiku," sebut pria Spanyol berusia 37 tahun ini.

"Soalnya menurutku Bagnaia dan Martin itu sangat seimbang dalam kaitannya dengan kecepatan dan level sebagai pebalap, dan bagi Bagnaia untuk memiliki tiga titel juara dunia sedangkan Martin nol, menurutku akan tidak adil," Jorge Lorenzo mengatakan kepada Tot Costa, yang dikutip Motosan.

(rin/rin)