Kegugupan Amorim di Balik Kemenangan Perdana untuk MU

Diperbarui:2024-12-02 16:12    Jumlah Klik:150

MANCHESTER, ENGLAND - NOVEMBER 28: Ruben Amorim Manager/Head Coach of Manchester United during the UEFA Europa League 2024/25 League Phase MD5 match between Manchester United and FK Bodo/Glimt at Old Trafford on November 28, 2024 in Manchester, England. (Photo by Marc Atkins/Getty Images)Ruben Amorim. Foto: Getty Images/Marc AtkinsManchester -

Ruben Amorim mengaku sempat gugup saat Manchester United mengalahkan Bodo/Glimt 3-2 dalam lanjutan Liga Europa musim ini. Ia khawatir rencana taktiknya tak berjalan baik.

Setan Merah meraih kemenangan perdana di bawah asuhan Amorim pada laga yang berlangsung di Old Trafford, Jumat (29/11/2024) tersebut. Namun hasil tersebut diraih dengan susah payah. Mereka sempat tertinggal sebelum bangkit dan kembali unggul.

Gol cepat Alejandro Garnacho di menit pertama dibalas dua kali oleh tim tamu lewat Hakon Evjen (19') dan Philip Zinckernagel (23'). Baru di paruh kedua Rasmus Hojlund mencetak dua gol dalam lima menit untuk memastikan kemenangan tuan rumah.

Baca juga: Kemenangan yang Dibutuhkan Setan Merah

Performa naik-turun MU di laga ini membuat Amorim cemas. Namun itu lebih karena ia belum tahu betul kualitas masing-masing pemain yang ia punya.

"Saya merasa cemas karena saya tak tahu apa yang akan terjadi, Anda tidak dapat mengontrol apa pun saat ini, kami mencoba melihat hal-hal yang berbeda," kata Amorim kepada TNT Sports, seperti dikutip ESPN.

"Saya belum mengenal baik para pemain dan kami belum banyak bekerja sama. Kami antusias menyambut laga ini, namun pada saat yang sama Anda merasa gugup karena Anda tidak tahu bagaimana pertandingan akan berlangsung," jelas pelatih 39 tahun itu.

Baca juga: MU Vs Bodo/Glimt: Untung Ada Rasmus Hojlund!

Kemenangan ini membawa MU naik ke urutan 12 klasemen sementara dengan 9 poin dari lima laga. Dengan tiga laga sisa, asa lolos langsung ke 16 besar masih terbuka lebar. Amorim pun melihat ada perbaikan performa dibanding saat ditahan Ipswich Town.

"Saya pikir kami telah membaik dari saat melawan Ipswich dan kami meningkatkan kualitas penguasaan bola," Amorim melanjutkan.

"Kami harus mengganti pemain (melawan Everton pada Minggu). Kami mencoba menekan sepanjang waktu dan 10 menit terakhir itu sulit. Saya merasa Rasmus Højlund sudah tidak berdaya. Beberapa pemain juga kelelahan."

Baca juga: Klasemen Liga Europa 2024/2025: Lazio Teratas, MU Naik ke Posisi 12

"Antony kembali dari cedera, ia harus keluar dari permainan dan kami melakukan empat pergantian pemain karena masalah kebugaran. Pada momen seperti ini kami membutuhkan skuad yang bersatu," tegasnya.

(adp/krs)